Thursday, July 30, 2009

Sabut Kelapa dan Ampas Tahu Sebagai Media dan Pakan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)


Budidaya cacing tanah merupakan salah satu cara untuk menanggulangi melimpahnya produksi sampah organik padat, seperti sabut kelapa dan ampas tahu. Cacing tanah dapat digunakan sebagai pakan ternak, bahkan di beberapa negara telah dijadikan makanan manusia. Dalam dunia pengobatan tradisional, cacing telah digunakan sebagai bahan ramuan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, bahkan dinegara-negara maju digunakan sebagai industri kosmetik dan minyak cacing hasil oksidasi dapat digunakan sebagai pelembab kulit.

Tepung cacing tanah mempunyai kandungan protein cukup tinggi (64-76 %) lebih tinggi dari protein pada daging dan tepung ikan, selain itu cacing tanah juga mengandung asam amino paling lengkap, lemak rendah, muda dicerna dan tidak mengandung racun. Banyak media yang dapat digunakan sebagai media tumbuh dalam budidaya cacing tanah, diantarannya sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan bagian terbesar dari buah kelapa (35 %), selain tempung 25 %, daging buah 28 % dan air buah 25 %.

Serbuk sabut kelapa merupakan komponen cukup besar dari buah kelapa dengan komponen utamanya adalah lignin dan selulosa. Serbuk ini juga bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya. Sedangkan ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan cacing tanah dengan kualitas tinggi, kandungan protein bahan ini sebesar 30,3% serbuk sabut kelapa dan ampas tahu dapat digunakan sebagai media dan pakan yang sesuai untuk budidaya cacing tanah lumbricus rubellus karena produksi dan reproduksinya berkembang dengan baik.


Sumber :http://maluku.litbang.deptan.go.id

No comments:

Post a Comment